Text
Profil perikanan destruktif di Kabupaten Nias Selatan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari profil dari penangkapan ikan yang merusak di SouthrnKabupaten Nias. Penelitian ini difokuskan pada menggunakan bom dan racun untuk memancing yangrnmemiliki dampak yang tinggi pada kebiasaan ikan makan degradasi dan deplesi sumber daya air.rnInformasi ini sangat penting bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan untukrnmengatasi illegal fishing di Kabupaten Nias Selatan. Berdasarkan penelitian lapangan,rnKomposisi kegiatan penangkapan ikan yang merusak adalah 1) bom ikan 73,16%, 2) ikanrnkeracunan 22,14%, dan 3) memancing listrik 4. 70% Fishing dengan menggunakan bom danrnracun didominasi oleh nelayan situs keluar, saat memancing oleh arus listrik semuarndilakukan oleh nelayan setempat. Bom bahan dan racun yang dibeli darirnSibolga dan Medan melalui pasar ilegal. Frekuensi bom ikan tiga kalirndalam seminggu dan itu biasanya terjadi pada sore hari, sedangkan keracunan ikan hampirrnsetiap hari di pagi hari di Pulau Pini dan Pulau Mar itu. The penangkapan ikan yang merusak memilikirndampak yang signifikan terhadap degradasi terumbu karang di wilayah ini, karena karang hiduprnkarang yang meliputi kurang dari 30%.rn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain