Text
Suatu kajian buku ende HKBP: problematika cara menyanyikan lagu pujian dalam kebaktian minggu pada gereja HKBP di Medan
Buku Ende masih merupakan sumber utama yang masih digunakan di Sunday Service darirnHKBP Gereja. Samping dari Buku Ende, sumber lain dari KidungrnJemaat. Selama Ibadah Minggu, bernyanyi bersama dinyanyikan dalam bentukrnserempak. Walaupun karakter adalah serempak, namun himne akan dinyanyikanrnindah, dalam roh dan semangat. Namun, ketika menyanyikan himne dari BukurnEnde, kita akan menghadapi masalah dalam cara mereka bernyanyi. Masalahnya akan membuatrnhimne menjadi tidak merdu mendengar, dan dapat membuat hati kita menjadi emosionalrnkarena dinyanyikan salah. Masalah atau kesalahan dalam cara mereka bernyanyirnhimne selama Kebaktian Minggu mereka cara mereka mengucapkan dan mengartikulasikan, yangrnbernapas teknik, kesalahan dalam kalimat parsing dan menggunakan tempo yang salah. Dirnmengatasi masalah menyanyikan himne selama Sunday Service, para imamrndan lansia gereja telah mencoba untuk melakukan upaya terbaik mereka dengan menggunakanrnjemaat yang mampu himne bernyanyi (menunjuk pemimpin lagu) danrnyang mampu memainkan organ. Hal ini dilakukan agar notasi danrntempo dari himne dapat dinyanyikan dengan baik. Sebelum Sunday Service, pemain darirnorgan dan pemimpin lagu akan berlatih bersama di menyanyikan nyanyian pujian, sehinggarnselama Ibadah Minggu, para pemimpin lagu akan dapat memimpin jemaatrnmenyanyikan hymn.appropriately tersebut.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain