Text
Code mixing on the cover of magazine's headlines a sociolinguistics study
Masyarakat membutuhkan beberapa media sebagai alat untuk menyampaikanrniriformasi. Kita dapat memperoleh iriformasi atau berita dari berbagai mediarnseperti media sural kabar, majalah dan media elektronik. Majalah aadalah salahrnsatu media yang menampilkan topik khusus, sehingga ada majalah musik, maajalahrnolahraga dan majalah politik. Di berbagai belahan dunia pengguna 2 bahasarn(bilingual), kecakapan bilingual kadang-kadang menetapkan kode alihbahasarn(code-switching). Code mixing merupakan ragam dari satu pembicaraan. Untukrnmenggambarkan bagaimana code mixing digunakan pada sampul majalah, per/urndiketahui faktor-faktor penyebabnya dan tipe code mixing yang timbul pada beritarnutama majalah. Dari 102 topik berita utama, sebesar 0.98 % diketahuirnmenggunakan code mixing karena falctor bilingual, 33.35 % karena faktor situasirnatau kebiasaan, 21.56% karenafaktor prestise, 18.62% disebabkan kesu/itan kosarnkata bahasa Indonesia, dan sebesar 26.47% tidak menggunakan code mixing. Tiperncode mixing yang ditemukan adalah inner type 20.58 %, outer type 50.98 % danrnmenggunakan keduanya sebesar 1,96 %, serta 26,47 % tidak menggunakan tiperncode mixing.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain