Text
Pengaruh logam aktif nikel dalam proses perengkahan minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar pengganti gasoline
Penggunaan energi yang bersumber pada minyak dan gas bumi yang terus meningkat sementara cadangannya yang terus menipis menjadi alasan utama betapa pentingnya mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti. Salah satu yang tengah dikembangkan adalah proses pembuatan bahan bakar pengganti gasoline dari proses perengkahan minyak sawit. Proses perengkahan minyak sawit menjadi hidrokarbon rantai pendek menggunakan katalis berbasis zeolit bertujuan mempelajari pengaruh nikel dalam katalis, suhu reaktor dan laju gas H2.rnKarakterisasi katalis mendapatkan hasil Si/Al198, luas permukaan HZSM-5 ratarata diatas 144 m21gr, dan ukuran pori rata-rata 13 oA. Logam Ni yang masuk ke rndalam katalis sebesar i,46%, 4,98%, dan 7,31%. Proses dilakukan dengan memanaskan minyak sawit sampai suhu 350°C dan dialiri gas H2 dalam N2 pada rntangki umpan dengan laju antara 0,105-0,205 ltr/menit. Uap minyak dan gas akan rnmengalir kedalam reaktor unggun tetap dengan jumlah katalis 500 mg dan suhu reaktor 400-500°C selama waktu 120 menit. Proses perengkahan minyak kelapa sawit menghasilkan fraksi gasoline derfgan yield 36,41% pada suhu reaktor 50()oC, laju gas H2 0,15 ltrl menit, dan kandungan Ni 7,5%. Proses perengkahan minyak kelapa sawit dengan katalis HZSM-5 impregnasi nikel mengarah pada hidrokarbon C5-C12. Pengaruh Logam Aktif Nikel dalam Proses Perengkahan Minyak Kelapa Sawit Menjadi Bahan Bakar Pengganti Gasoline.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain