Text
Pengaruh ozon dan konsentrasi zeolit terhadap kinerja proses pengolahan limbah cair yang mengandung logam dengan proses flotasi
Limbah industri yang mengandung logam berat tidak dapat dibuang langsung ke perairan, karena berbahaya bagirnkehidupan makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam penelitian ini, untuk memisahkan logam dari limbah cairrndigunakan metode flotasi dengan dibantu bahan pengikat zeolit alam Lampung. Diffuser yang biasa digunakan dalamrnproses flotasi adalah udara atau oksigen. Dalam penelitian ini, ozon dipilih sebagai diffuser, karena sifat oksidasi danrnkelarutannya dalam air lebih besar dari udara. Keuntungan lain adalah ozon merupakan coagulant aid dan berfungsirnsebagai disinfektan. Dengan ozon sebagai diffuser diharapkan pemisahannya berlangsung lebih cepat dengan Iebihrnefisien. Penelitian ini dilakukan untuk ttenentukan efektivitas ozon sebagai diffuser, membandingkan ozon denganrndiffuser yang lain, serta menentukan efektivitas dan konsentrasi optimum zeolit sebagai bahan pengikat dalam flotasirnlogam besi, tembaga dan nikel. Dari penelitian diperoleh pemisahan besi dengan diffuser udara sebesar 90,8%, diffuserrnudara-oksigen 95,7%, diffuser udara-ozon dari udara 99,7%, serta diffuser udara-ozon dari oksigen adalah 99,7%.rnSedangkan zeolit efektif digunakan sebagai bonding ,gent pada proses flotasi, dengan konsetrasi optimum sebesar 2rngr/L, menghasilkan persentase pemisahan untuk logam besi sebesar 99,70%, logam tembaga sebesar 88,98% dan logamrnnikel sebesar 98,46%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain