Text
Teknik penginderaan jauh dan sistem informasi geografis untuk identifikasi potensi kekeringan
Tahun 2008 Kabupaten Kebumen dilanda kekeringan. Masyarakat kesulitan air bersih dan air irigasi menyusulrnmenurunnya debit sumber air. Penggunaan data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dapatrndigunakan untuk mengidentifikasi potensi daerah rawan kekeringan. Transformasi citra satelit Landsat TM untukrnmendapatkan indeks kecerahan, indeks kebasahan, dan indeks vegetasi digunakan untuk mengetahui kondisi permukaanrndalam hubungannya dengan kekeringan. Indeks kecerahan dan indeks kebasahan diperoleh dari modifikasi tasseled cap,rnsedangkan indeks vegetasi diperoleh dari nilai normalized difference vegetation index (NDVI). Parameter lain sepertirnkondisi akuifer, curah hujan serta jenis penggunaan lahan pertanian kering merupakan faktor dalam mengidentifikasirnkekeringan. Data-data tersebut dilakukan sesuai dengan deskripsi zona wilayahnya guna mendapatkan kajian wilayahrndalam hubungannya dengan kekeringan. Hasil dari penelitian ini mengidentifikasikan bahwa sebagian kecamatan dirnKabupaten Kebumen yang meliputi Karanggayam, Karangsambung, Sadang, Alian, Puring, Klirong, Buluspesantren,rnAmbal, dan Mirit terdeteksi memiliki potensi kekeringan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain