Text
Pengaruh waktu kontak terhadap reaksi antar muka paduan aluminium 7%-Si dan aluminium 11%-Si dengan baja cetakan SKD 61
Die soldering merupakan salah satu cacat proses pengecoran logam dimana cairan logam melekat pada permukaan bajarncetakan. Proses ini merupakan basil reaksi antar muka antara aluminium cair dengan permukaan cetakan. Aluminiumrndengan kandungan silikon 7 dan 11% serta baja cetakan SDK 61 merupakan hal yang umum digunakan sebagai cairanrnIogam dan material cetakan pada proses pengecoran tekan (die casting) paduan aluminium. Penelitian ini dilakukanrnuntuk mempelajari morfologi dan karakteristik lapisan intermetalik AlxFeySiz yang terbentuk selama proses reaksi antarrnmuka pada saat pencelupan. Sampel uji yang digunakan yaitu baja perkakas jenis SKD 61 basil annealing, yang diceluprnpada Al-7%Si dengan temperatur takan 680°C dan dicelup pada Al-11 %Si dengan temperatur tahan 71 0°C pada wakturnkontak yang berbeda-beda, yaitu -I 0 menit; 30 menit dan 50 menit. Hasil penelitian menunjukkan dua lapisanrnintermetalik terbentuk pada permukaan baja perkakas SKD 61 yakni compact intermetallic layer dengan fasarnintermetalik AlxFey dan broken intermetallic layer dengan fasa intermetalik AlxFeySiz. Peningkatan waktu kontak padarnproses pencelupan baja perkakas SKD 61 baik p!Jda paduan Al-7%Si maupun Al-11 %Si akan meningkatkan ketebalanrnlapisan intermetalik yang terbentuk sampai titik optimum kemudian menurun kembali. Sedangkan nilai kekerasanrnmikro dalam setiap lapisan intermetalik AlxFeySiz tergantung dari kadar Fe di dalamnya. Semakin meningkat kadar Fernmaka kekerasan intermetallik akan Sel))akin meningkat. Hal ini terjadi karena peningkatan kadar Fe akan berakibatrnpembentukan partikel fasa intermetalik AlxFeySiz mejadi lebih cepat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain