Text
Application of empirical orthogonal function models to analyze shoreline change at Bangkalan Madura
Pantai Bangkalan, terutama di sisi berlawanan dari Surabaya, telah dievaluasi untuk menentukan morfologirnperubahan karena gelombang serangan, dekat pantai saat ini, transportasi sedimen panjang pantai dan konfigurasi pesisir. Penelitian inirnbertujuan untuk menentukan pola dominan variasi perubahan garis pantai Bangkalan ini, diungkapkan oleh Eigen-fungsi dalamrnfungsi orthogonal (EOF) model empiris. Yang dimulai dengan pengumpulan data seperti data oseanografi (waverndan pasang surut), batimetri dan peta dan sedimen topografi data. Semua data yang digunakan untuk peramalan dua-bulananrngaris pantai. Koordinat garis pantai dua bulanan digunakan sebagai masukan model EOF. Modus Eigen yang pertama adalah profil darirnkeseimbangan garis pantai. Modus Eigen kedua menunjukkan titik poros yang memisahkan perilaku yang berbeda, yang menunjukkanrnkeseimbangan positif dari garis pantai dari arah kekuatan yang dominan. Eksekusi model berdasarkan 1986rngaris pantai menunjukkan perubahan garis pantai secara signifikan pada sel sbrne mis sekitar jembatan Suramadu (sel I -40), Batuporon (selrn70-1 00), Jungdima (sel 142-170) dan di pelabuhan Kamal (sel 230-250). Model perubahan garis pantai menggunakan EOF adalahrndivalidasi dengan model One-line dan data garis pantai peta tahun 1995 ini. yang E.O.F. nilai model RMSE, 0,02, kurangrndari akar kwadrat kesalahan (RMSE) nilai model One-line, 0,04, yang menunjukkan bahwa kinerja model EOFrnlebih baik dari model One-line.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain