Text
Aspek kenyamanan pasien luka kronik ditinjau dari transforming growth factor B1 dan kadar kortisol
Kenyamanan merupakan salah satu aspek penting dalam perawatari luka diabetes mellitus (DM). Penelitian inirnbertujuan menganalisis ekspresi transforming growth factor beta 1 (TGF B1) dan kadar kortisol pada perawatan lukarnteknik modem dan konvensional pada luka DM dikaitkan dengan aspek kenyamanan. Penelitian menggunakan truernexperimental design dengan metode pengumpulan sampel secara stratified random sampling. Pengukuran ekspresi TGFrnB1 dan kadar kortisol dilakukan pada hari ke 0 (pretest) dan 4 (posttest). Sampel yang diambil berasal dari pasien lukarnkaki DM di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Ekspresi TGF B1 diukur dengan metode imunohistokimia, sedangkanrnpengukuran kadar kortisol dilakukan dengan metode ELISA di laboratorium Fisiologi dan Histologi FK UniversitasrnBrawijaya Malang. Hasil penelitian rqenunjukkan bahwa pada kelompok modem terjadi peningkatan ekspresi TGF B1,rnsedangkan pada kelompok konvensional terjadi penurunan ekspresi TGF B1. Kadar kortisol pada kelompok modemrnmenunjukkan penurunan lebih besar dibandingkan kelompok konvensional. Hasil uji t menunjukkan ada perbedaanrnyang signifikan antara perawatan luka teknik modem dan konvensional terhadap ekspresi TGF B1 dan kadar kortisolrnpada luka OM (p value < 0,05). Hasil uji korelasi.Pearson menunjukkan hubungan yang signifikan antara perubahanrnekspresi TGF B1 dengan perubahan kadar kortisol (p = 0,028). Dapat disimpulkan bahwa teknik perawatan luka secararnmodem mampu meningkatkan ekspresi TGF B1 dan menurunkan kadar kortisol dibandingkan teknik konvensional.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain