Text
Pengaruh jenis dan temperatur koagulan terhadap morfologi dan karakteristik membran selulosa asetat
dalam penelitian ini telah dibuat membran selulosa asetat dengan dengan teknik inversi fasa yang menggunakan 10% (b/b) selulosa asetat, 10% (b/b) formamida dan 80% aseton. Larutan cetak dikoagulasi dalam air atau 2-propanol pada berbagai temperatur antar 5 dan 25C. Membran yang dihasilkan dikarakterisasi dengan menentukan fluks air dan rejeksi terhadap larutan dekstran dengan berbagai massa molekul, sedangkan morfologi membran diamati dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran yang dikoagulasi oleh oleh 2 propanol lebih rapat dibandingkan dengan membran yang dikoagulasi dalam air, sehingga rejeksi terhadap dekstran meningkat dan fluks air menurun. Koagulasi pada temperatur yang lebih rendah menurunkan kecepatan difusi antara pelarut dan non-pelarut yang mengakibatkan terbentuknya struktur membran yang lebih rapat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain