SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Ekspresi relatif mRNA HIF-1a pada jantung, otak dan darah tikus selama induksi hipoksia sistemik

Wahid, Ramli Abdul...[et.al] - Konferensi; Dobelli, Rolf - Konferensi; Griffin, Nicky - Konferensi;

Hipoksia adalah keadaan patologis di dalam tubuh atau bagian dari tubuh Garingan atau sel) yang disebabkan kurangrnadekuatnya asupan oksigen. Faktor transkripsi hypoxia inducible factor- I (HIF -1) dikenal sebagai mediator utama padarnhomeostasis 0 2• Berbeda dengan sub unit~ (HIF-1 ~), regulasi aktivitas HIF-la dipengaruhi oleh konsentrasi 0 2. Telahrndilaporkan bahwa stabilitas dan ekspresi HIF -1 a selama hipoksia meningkat nyata dibandingkan pada keadaanrnnormoksia. Penelitian ini bertujuan menganalisis respons adaptasi jaringan selama induksi hipoksia sistemik melaluirnperbandingan ekspresi relatif mRNA HIF -1 a pada jan tung, otak dan darah tikus. 25 ekor tikus Sprague Dawley jan tanrnditempatkan di dalam ruang hipoksia yang diberi asupan 0 2 8-10% selama 0, 1, 7, 14 atau 21 hari. Tingkat ekspresirnrelatif mRNA HIF-la pada sel otak, jantung dan lekosit dianalisis menggunakan metode RT-PCR kuantitatif denganrnalat Real Time PCR, dan dihitung berdasarkan rumus Pfaff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan ekspresirnrelatifHIF-la mencapai maksimum pada induksi hipoksia sistemik hari ke 7 (padajantung) atau hari ke 14 (pada otak),rnsedangkan pada sel lekosit stimulasi ekspresi HIF -1 a tetap intensif dipertahankan sampai dengan hari ke 21 walaupunrnekspresinya telah mencapai tingkat yang san gat tinggi. Dari data-data terse but, dapat disimpulkan bahwa HIF -1 arnsebagai sensor oksigen pada keadaan hipoksia sistemik mempunyai kapasitas dan sensitivitas yang berbeda padarnjaringanjantung, otak dan darah, berkaitan dengan kepentingan homeostasis oksigen padajaringan tersebut.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Makara seri sains
No. Panggil
-
Penerbit
: American foundations information service., 2009
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1693-6671
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 13, No. 02, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?