Text
Penetapan rute dan perhitungan keekonomian pipa transmisi gas muara Bekasi-Muara Tawar melalui jalur lepas pantai
Sebagai salah satu bentuk penghematan dan konservasi energi, perusahaan pembangkit listrik Muara Tawar akanrnmengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi gas bumi. Titik suplai terdekat yang dapat memenuhi kebutuhan gasrnberada dilokasi Muara Bekasi. Oleh karena itu dibutuhkan pipa yang dapat menghubungkan kedua titik tersebut. Tujuanrnstudi ini adalah untuk menghasilkan suatu rancangan sistem perpipaan transmisi gas dari titik suplai gas dengan tappingrnpoint Muara bekasi ke perusahaan pembangkit listrik Muara Tawar melalui jalur lepas pantai. Perancangan ini dimulairndengan pengumpulan data teknis dan data suplai-permintaan gas perusahaan pembangkit listrik Muara Tawar,rndilanjutkan dengan analisis data, pembuatan rute serta basil kondisi teknis desain. Standar desain yang digunakanrnadalah DnV 2000. Kebutuhan gas perusahaan pembangkit Iistrik Muara Tawar adalah 400 MMSCFD (Million StandardrnCubic Feet per Day). Dari data sekunder, diperoleh panjang total rute alternatif 3,7 km. Diameter pipa Carbon Steelrnyang digunakan memiliki diameter nominal 22 inch. Tekanan suplai gas adalah 350 psig dengan tekanan di titikrndemand ditetapkan sebesar 500 psig sehingga dibutuhkan kompresor. Pada sistem perpipaan yang dirancang, diperolehrntekanan di titik akhir sebelum masuk kompresor adalah 321,7 psig. Faktor kestabilan pipa pada dasar laut menjadirnfaktor penentu dan diperoleh berat minimum pipa yaitu 793,16 ton, sedangkan basil rancangan sebesar 932,6 ton.rnBerdasarkan nilai tersebut, dapat disimpulkan pipa akan stabil pada dasar taut.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain