Text
Stabilitas termal galeri clay pada komposit nano polipropilena-clay montmorillonit dengan pengkompatibel polipropilena-g-maleik anhidirida
Untuk mendapatkan kemasan makanan dengan sifat yang superior, trend saat ini ialah pengembangan teknologirnkomposit nano. Salah satu permasalahan yang ada ialah pembuatan komposit nano ini terbilang rumit dan mahal.rnTujuan jangka panjang dari riset ini adalah membuat polipropilena (PP) clay komposit nano (PPCN) yang berbiayarnrendah dengan menerapkan prinsip pembuatan singkat cascade engineering. Prinsip cascade engineering padarnpembuatan PPCN ini, dilakukan dengan pembuatan pengkompatibel (compatibi/izer) dalam hal ini PP-g-maleikrnanhidrida (maleic anhydride/MA) (untuk memungkinkan pencampuran PP dengan clay), masterbatch, dan PPCN secararnberkelanjutan dalam satu alat melt mixing. Hasil penelitian yang disajikan pada tulisan ini difokuskan pada stabilitasrntennal PPCN yang dibuat dengan prosedur 'cascade engineering' yang disimulasikan dengan perlakuan anilrn(pemanasan), yang diamati dengan teknik difraksi sinar x (XRD) small angle pada morfologi sampel PPCN. Dari basilrnXRD yang dilakukan, terlihat bahwa morfologi yang dihasilkan sistem ini ialah berupa interkelasi. Dan secara umum,rnterlihat tidak adanya pengaruh yang signifikan dari variabel waktu pembuatan masterbatch yang digunakan (1, 3, dan 6rnmenit). Setelah dilakukan pengujian XRD pasca anil, terlihat bahwa stabilitas termal sistem yang dihasilkan kurang baik.rnHal ini terlihat dari adanya penurunan ukuran galeri montmorillonit (deinterkelasi). Diperkirakan hal ini disebabkanrnoleh kurang kuatnya ikatan yang terbentuk antara pengkompatibel PP-g-MA dengan clay dan juga kurang baiknyarnkompatibilitas PP-g-MA.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain