Text
Konsep teknik pengindentifikasian fitur wajah dan sidik jari menggunakan jaringan saraf tiruan perceptron
Banyak konsep yang dikembangkan dalam bidang keamanan sistemrnkomputer dengan maksud agar komputer memiliki kecerdasan untukrnmengenali, menganalisa dan mentoleransi adanya kecacatan da/am polapolarnkonkret. Pola-pola yang dimaksud termasuk dalam hubungan hakrnakses terhadap bagian tertentu dari sistem komputer. Pola alur sidik jarirnada/ah salah satu pola yang dimaksud mengingat pola ini diambil dari cirirnyang bersifat unik dari setiap individu dan relatif memiliki sifat tetap. Darirnsekian banyak pola alur sidik jari pada tubuh manusia yang seringrndigunakan adalah alur sidik jari jari(sidik jari) dan ganglion retina (retinarnmala). Selain alur sidik jari, fitur wajah setiap orang memiliki ciri khasrnyang dapat menjadi ciri yang unik. Fitur yang diproses adalah jarak antararnkedua mala, panjang penampang batang hidung dan jarak puncak hidungrndandahi.rnSistem jaringan saraf tiruan yang merupakan salah satu modelrnkecerdasan buatan akan melakukan serangkaian proses pengidentifi-kasianrnpola-pola diatas. Pengidentifikasian akan dijelaskan melalui prosesrnpencitraan, pembalikan gambar, deteksi tepian, matriks dan pengenalanrnpola. Pemetaan fitur wajah dan sidik jari kedalam bentuk matriksrnmengunakan salah satu metode saja yaitu hubungan garis dari titik-titikrnterluar suatu matriks yang membentuk suatu polygon. Titik-titik terluarrnberdasarkan identifikasi posisi bifurcation yang merupakan salah satu tiperndari tipe-tipe alur sidik jari. Pada fitur wajah jarak diukur berdasarkanrnjumlah piksel yang membentuk garis lurus pada titik-titik yang ditentukan.rnHasil yang diharapkan akan berupa pengenalan pola fitur wajah danrnsidik jari dengan nilai ambang toleransi yang ditentukan sebelumnya olehrnuser. Keluaran hanya berupa pola dikenali dan pola tidak dikenali.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain