Text
Analisa perbandingan sumber material yang berbeda terhadap kuat tekan beton K-175
Beton merupakan .fungsi dari campuran yang terdiri dari bahan semen hidrolikrn(Portland cement), agregat kasar, agregat halus, air dan bahan tambah (admixture ataurnadditive). Beton mempunyai berbagai kelebihan diantaranya bahan pembentuknya yangrnmudah didapat, dapat memikul beban, mudah dibentuk sesuai kebutuhan, harga yangrnrelatif murah, dan mudah dalam perawatan. Pada saat ini beton menjadi pi/ihan utamarnmasyarakat dalam mendirikan suatu bangunan. Penelitian ini membandingkan kualitasrnagregat kasar (kriki/) dan agregat halus (pasir) yang berasal dari 2 daerah disekitarrnKota Medan, yaitu Kota Binjai, dan Kecamatan Patumbak, Kab. Deli Serdang sebagairncampuran beton untuk me/ihat pengaruhnya terhadap kekuatan tekan beton padarnkaresteristik yang sama yaitu K-175. Dari hasil kuat tekan, kuat tekan karekteristik yangrndihasilkan untuk Campuran agregat Binjai adalah 177.40 Kglcm2 dengan StandartrnDeviasi 32.21 Kglcm2 dan kuat tekan rata-ratanya adalah 230.22 Kglcm2rn, dan untukrnCampuran Agregat Patumbak adalah 175.36 Kglcm2 dengan standart deviasi 28.75rnKglcm2 dan Kuat tekan rata-ratanya adalah 222.52 Kg!cm2rn.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain