Text
Inventarisasi dan identifikasi arsitektur rumah tradisional etnis batak serta bentuk matematisnya dari tampak depan di Provinsi Sumatera Utara
Keberadaan rumah-rumah tradisional saat ini cenderung terabaikan, demikian jugarnhalnya dengan rumah tradisional etnis Batak yang ada di Provinsi SumaterarnUtara.Penelitian ini bertujuan untuk inventerisasi dan identifikasi rumah-rumahrntradisional etnis batak dari ciri khas serta bentuk matematisnya tampak dari depan yangrnada di Propinsi Sumatera Utara. Metodologi yang digunakan yaitu metode deskriptifrnyang dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara dengan peneliti terdahulu. Darirnhasil penelitian ini dapat diketahui bahwa jumlah rumah tradisional Batak yaitu 87 unitrnBatak Toba, 22 unit Batak Karo, 7 unit Simalungun, 7 unit Mandailing, dan 2 unitrnPakpak/Dairi. Kondisi rumah tradisional etnis Batak saat ini rata-rata rusak berat 55%rnpada subetnis Karo, 12% sub etnis Toba dan 14 % rusak ringan pada sub etnisrnSimalungun dan Mandai/ing. Bahan bangunan secara umum pada atap untuk sub etnisrnSimalungun dan Karo masih menggunakan ijuk dan komponen lain masih dominanrnmenggunakan kayu, sedang sub etnis Toba dan Mandailing sudah disubstitusi denganrnseng karena kelangkaan bahan yang sama.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain