Text
Profil polimorfisme urutan nukleotida daerah hipervariabel I DNA mitokondria manusia suku ende Nusa Tenggara Timur
Penelitian polimorfisme daerah Hipervariabel I (HVI) pada mtDNA manusia sudabrnbanyak dilakukan, namun masib sangat sedikit yang meneliti tentang keterkaitanrnpolimorfsme mtDNA dengan suku-suku di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untukrnmengetabui profil polimorfisme daerah HVI mtDNA manusia pada Suku Ende provinsirnNusa Tenggara Timur. Tahapan penelitian meliputi penyiapan templat mtDNA,rnamplifikasi fragmen HVI mtDNA manusia menggunakan teknik PCR, deteksi fragmenrnD-Loop menggunakan elektroforesis gel agarosa, sekuensing menggunakan metoderndideoksi Sanger, serta analisis basil sekuensing. Hasil deteksi produk amplifikasirndengan primer Ml dan HV2R menunjukkan satu pita pada daerab 0,9 kb yangrnmerupakan fragmen nukleotida daerah D-Loop. Analisis urutan nukleotida daerab HVIrnsuku Ende menemukan adanya polimorfisme urutan nukleotida daerab HVI terbadaprnstandar Cambridge basil revisi (tCRS). Polim.orfisme yang terjadi ditunjukkan denganrnad~mya 17 jenis mutasi. Pada empat sampel yang berbeda ditemukan 2 mutasi denganrnfrekuensi tertinggi yaitu A16183C dan T16189C dan membentuk rangkaian poli-C yangrnberbeda. Berdasarkan basil penelitian ini belum diperoleb mutasi spesifik untukrnpopulasi suku Ende provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun ditemukan lima mutasirnyang belum dipublikasikan pada mitomap maupun data sekunder yaitu 16037.10,rn16046.1A, A16109G, T16154A, 16182.1C. Hasil penelitian ini dibarapkan dapatrnmemberikan kontribusi terhadap penyusunan basis data mtDNA daerab D-Loop genomrnmtDNA manusia Indonesia, yang salah satunya dapat dimanfaatkan untuk kepentinganrnidentifikasi individu.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain