Text
Kajian potensi tanaman RSR sebagai bahan dasar bionutrien yang diaplikasinya pada tanaman cabai merah keriting (Capsicum Annum L)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi tanaman RSR sebagai bahan dasarrnbionutrien yang diaplikasikan pada tanaman cabai merah keriting (Capsicum annum L.).rnTahapan penelitian ini dimulai dengan melakukan analisis kadar N, P, dan K yangrnterkandung dalam tanaman RSR menggun~an metode Khedjal. Selanjutnya mencarirnkondisi optimum kadar nitrogen yang tereksLrak melalui tahapan optimasi konsentrasirnekstraktan, optimasi waktu ekstraksi, dan optimasi massa sampel tanaman RSR.rnBionutrien yang dihasilkan pada kondisi optimum diaplikasikan pada tanaman cabairnmerah keriting dengan variasi dosis 15 mL/L, 25 mLIL, 50 mL/L, 75 mL/L, 100 mL/L.rn150 mL/L dan kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar N, P, K yangrnterekstrak pada tanaman RSR sebesar 51 mg/L, 1,44 mg/L, 24,324 mg/L. Dan basilrnoptimum kadar nitrogen yang terekstrak adalah pada konsentrasi ekstraktan 0,75 M,rnwaktu ekstraksi 45 menit, dan massa sampel 50 gram. Aplikasi bionutrien RSR padarndosis 15 mLIL terhadap tanaman cabai merah keriting memberikan konstanta lajurnpertumbuhan tinggi sebesar 0,1392 harr1 sedangkan pada tanaman kontrol positifrnmenghasilkan konstanta laju pertumbuhan tinggi sebesar 0,1504 hari-1rn. Hasil panen yangrnpaling baik ditunjukkan pada tanaman yang diberi bionutrien RSR dengan dosis I 00rnmL/L. Dengan dosis tersebut, jumlah buah adalah 158 dan massa total 767,3 gramyangrnmemiliki pertumbuhan kurang baik dibandingkan dengan pertumbuhan tanaman kontrolrnpositifyang memilikijumlah buah 330 dan massa total adalah 1360,63.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain