SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Pengaruh pengolahan awal terhadap produksi bioetanol dari singkong pahit dengan menggunakan jamur Aspergillus niger pada proses hidrolisis pati

Alazzawi, Khalid S - Konferensi; Siahaan, Pesta - Konferensi; Muharam, Salih - Konferensi;

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan bioetanol dari singkong pahit denganrnmenggunakan enzim amilase dari jamur Aspergillus niger untuk proses hidrolisis. Singkongrnpahit yang merupakan bahan pangan yang masih kurang dapat dimanfaatkan secararnmaksimal oleh masyarakat dapat dijadikan sebagai bahan baku altematif dalam pembuatanrnbioetanol. Singkong pahit diolah dengan perlakuan 1, perlakuan 2 dan perlakuan 3 untukrnmengetahui pengaruh pengolahan awal terhadap bioetanol yang dihasilkan. JamurrnAspergillus niger digunakan dalam proses hidrolisis karena kemampuannya dalamrnmenghasilkan enzim amilase dan amiloglukosidase untuk mengubah pati menjadi glukosa .rn.. Pada penelitian ini juga dilakukan penentuan kondisi optimum pertumbuhan jamurrnAspergillus niger. Dari hasil penelitian, diperoleh kondisi optimum pertumbuhan jamurrnAspergillus niger pada pH 5, suhu 40 °C, dan konsentrasi Aspergillus niger 10%. Singkongrnyang merupakan bahan berpati dapat dibuat menjadi bioetanol melalui proses gelatinasi,rnhidrolisis dan fermentasi. Untuk meningkatkan kadar etanol yang dihasilkan, dilakukanrndestilasi bertingkat pada cairan hasil fermentasi. Dari analisis pada cairan hasil destilasirndiperoleh kadar etanol sebesar 6,27 % untuk singkong dengan perlakuan 1 dan 9,69% untukrnsingkong perlakuan 3. Pada singkong perlakuan 2, tidak diperoleh etanol pada cairan hasilrnfermentasi tetapi menghasilkan asam asetat. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwarnperlakuan awal pada singkong pahit berpengaruh terhadap etanol yang dihasilkan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Jurnal sains dan teknologi kimia
No. Panggil
-
Penerbit
: ., 2011
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2087-7412
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 02, No. 01, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?