Text
Kajian termodinamika interaksi ligan bioflokulan DYT terhadap logam kobalt (II) melalui analisis konduktivitas, spektrofotometer UV-VIS dan TGA
Bioflokulan DYT merupakan flokulan polimer alami yang berasal dari salah satu tanamanrntropis Indonesia yang mengandung beberapa gugus fungsi diantaranya -OH dan -NH2.rnBioflokulan DYT diisolasi menggunakan metanol sebagai pelarut. Kristal DYT yangrndihasilkan direaksikan dengan larutan ion logam Co2+ kemudian direkristalisasi. Karakterisasirnterhadap kristal bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT meliputirnkonduktivitas pada berbagai variasi konsentrasi untuk mengetahui nilai hantaran molar,rnanalisis spektrofotometer UV-VIS dilakukan untuk mengetahui panjang gelombangrnmaksimum serapan bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT. Analisisrntermal gravimetri (Thermogravimetri Analysis, TGA) dilakukan untuk mengetahui pengaruhrnsuhu terhadap kestabilan kristal bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt(II) bioflokulan DYT.rnHasil analisis konduktivitas menunjukkan adanya kenaikan nilai hantaran molar untukrnkonsentrasi rendah pada konsentrasi 250 ppm dan 500 ppm, dan terjadi penurunan nilairnhantaran molar pada konsentrasi 750 ppm sampai 2000 ppm. Hasil analisis spektrofotometerrnUV-VIS panjang gelombang maksimum untuk bioflokulan DYT pada 284 nm sedangkanrnkompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT adalah 506 nm. Analisis TGA, memperlihatkanrnadanya perbedaan suhu penguraian kedua Kristal. Dimana, bioflokulan DYT mengurai padarnsuhu 657 ,44°C sedangkan kristal kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT pada suhu 619,41 °C.rnBerdasarkan analisis tersebut kristal bioflokulan DYT dapat berperan sebagai ligan untukrnsenyawa kompleks.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain