Text
Desain dan karakteristik sistem kontrol torsi dengan CVT untuk memperbaiki stabilitas arah kenderaan
Perbaikan kinerja stabilitas arah dan mampu kendali kendaraan sudah dilakukan dengan menambahkan sistemrnkontrol pengereman (Single dan multicontrol ABS), sistem kontrol traksi dengan kontrol pembukaan katup trottlerndan intervensi pengereman. Sistem kontrol traksi/torsi roda penggerak dengan Continous!J Variable Transmissionrn(CVT) akan dibahas di sini. Pada prinsipnya sistem kontrol pengereman dan sistem kontrol traksi ini berpeganganrnpada setting point ratio slip pada kondisi pengereman/percepatan optimum. Makalah ini akan menjelaskanrnanalisa stabilitas dari sistem kontrol torsi roda penggerak dengan CVT menggunakan simulasi komputer. Untukrnproses simulasi dibuat model kendaraan secara lengkap dengan input kondisi dan parameter operasi denganrnsistem itu bekerja, dengan setting point ratio slip (A.) pada koefisien gesek yang optimum. Analisa stabilitasrndifokuskan pada perilaku gerakan belok kendaraan. Yaw respon akan dibandingkan dengan yaw ackermannya,rnuntuk mendapatkan gambaran kinerja perilaku arah kendaraan. Respon kontrol traksi akan dibandingkan denganrnrespon kontrol pengereman. Hasil simulasi menunjukkan pada kecepatan yang cukup tinggi, yaitu 100 km/jam,rnsistem kontrol traksi dengan CVT masih bekerja dengan baik, sedangkan kontrol pengereman pada kecepatan dirnatas 60 km/jam kondisi kendaraan cenderung susah dikendalikan (oversteery.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain