Text
Kompetensi SDM bidang kebandarudaraan
Baru-baru ini, ada peningkatan pertumbuhan jumlah penumpang setiap tahun yang penumpang,rnpesawat, rute, bandara akan memiliki implikasi untuk meningkatkan jumlah manusia yang kompetenrnsumber daya berdasarkan standar kompetensi di setiap fungsi dan tugas pelayanan bandara.rnImplementasi ini dilakukan di Tjilik Riwut Palangkaraya Bandara. Data utamarndikumpulkan melalui wawancara dengan pengelola bandara dan pengamatan langsung, sedangkan sekunderrnData yang diperoleh dari laporan, artikel dan standar kompetensi bandara. Masalah bagi beberaparnpersonil tidak memiliki sertifikat saya lisensi dan sebagian pulsa habis dan beban kerjarnyang dimiliki untuk masing-masing personil bandara tinggi. Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatifrnanalisis terhadap kompetensi sumber penerbangan manusia. Ikhtisar hasil yang diperoleh untukrnlisensi dasar teknisi yang 56% dari tenaga terampil berlisensi dan 44% belum memiliki,rnpersonil yang memiliki SKP 46% memiliki lisensi dasar Avsec, 7% Avsec lisensi junior dan dasarrn20%, personel 13% keamanan penerbangan absec yang memiliki Avsec lisensi junior, 40% senior yang Avsecrnlisensi dan 47% dasar lisensi Avsec, 29% pendidikan insinyur penerbangan memiliki pendidikan D IIIrnPLLU, 35% D IV Allu, 12% D III PPA dan lainnya di bawah 10%, personil lisensi PKP-PKrn43% tidak memiliki lisensi, 34% memiliki lisensi dasar, 3% lisensi junior dan 20% seniorrnlisensi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain