Text
Nilai ekonomi penegakkan disiplin lalu lintas di lampu merah bubulak, Kota Bogor terhadap pendapatan daerah (Benchmarking kasus di Malaysia)
pelanggaran lalu lintas masih belum dianggap serius di Indonesia, sayangnya gafe dampak besar padarnpendapatan daerah. Penelitian ini membahas tentang dampak pelaksanaan disiplin lalu lintasrnpada pendapatan daerah berdasarkan UU No. 21 tahun 2009.rnPenelitian ini mendekati jumlah pelanggaran yang terkait dengan hukuman untuk pelanggaran.rnPengamatan dilakukan pada pagi, siang dan sore selama 2 jam yang solidrnjam penumpang. Sementara pengamatan yang dilakukan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran dalamrnperiode. Selanjutnya diperkirakan rata-rata per hari pelanggaran atas insiden tersebut dan kemudian dihitungrnjumlah pendapatan baik pada periode tertentu.rnHasil penelitian ini menemukan bahwa estimasi penerimaan denda yang relatif besar yang menunjukkanrnpelanggaran pertama terjadi yang menunjukkan adanya ketidakpatuhan peraturan lalu lintas.rnHukuman kedua adalah pilihan yang tepat untuk membuat efek jera pada pelanggaran.rnDenda memberikan manfaat kepada pemerintah daerah sebagai sumber pendapatan serta mendidik masyarakatrnDriver transportasi untuk mematuhi aturan.rnDi Malaysia, kebijakan halus bisa menjadi efektif karena para pekerja sangat disiplin dan makhlukrndari aturan. Di sisi lain itu dirancang dengan mekanisme sederhana di mana denda pelanggarrnakan membayar denda pada saat memperpanjang SIM. Pendekatan ini efektif untukrnmeningkatkan pelanggar kepatuhan sambil menjaga pendapatan baik jelas masuk ke perbendaharaanrnrekening.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain