Text
Kajian evaluasi pengoperasian angkutan pemadu moda di Bandara Hang Nadim Batam
Bandara Hang Nadim mulai beroperasi pada 9 Agustus 1965, yang terletak di daerah Big Stone sekitar 20rnkm dari pusat kota Batam dapat menampung 18 (delapan belas) pesawat berbadan lebar seperti Boeingrn767 dan memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia yang 4025 meter. Pergerakan penumpangrnrata-rata 6.000 orang / hari, dengan 42 penerbangan / hari. Untuk meningkatkan pelayanan transportasi udara setelahrnmendapatkan dari pesawat tawards tujuan akhir, Bandara Hang Nadim bekerjasama denganrnPT. Damri dalam rangka meningkatkan pelayanan, terutama untuk penumpang transportasi udara yang akanrnPerjalanan melajutkan tawards tujuan akhir di Batam yaitu dengan menambahkan mode paduan darirntransportasi selain taksi dan kendaraan bermotor (ojek). Damri bus mulai beroperasirnpada tanggal 5 Desember 2008, dan masih berjalan tetapi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan karenarnsebagai lokasi parkir terlalu jauh dari pintu gerbang sehingga sulit bagi penumpang untuk naik busrndan jadwal dimaksud (headway) dan hal-hal yang dapat diapstikan ini karena nomorrndari bus armada terlalu kecil. Untuk peninkgatan layanan yang diperlukan untuk penambahan armada bus danrnpenambahan rute I-rute baru, terutama untuk pemukiman manusia di daerah Batam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain