Text
Kajian analisis kebutuhan angkutan lanjutan terhadap transjakarta (Busway)dan KRL commuter di stasiun Sudirman
Transportasi perkotaan tumbuh dan berkembang dengan perkembangan yang terjadi di daerah perkotaan. Tinggirnmobilitas penduduk akan membutuhkan ketersediaan jaringan transportasi yang memadai untuk mendukungrnberbagai kegiatan yang dilakukan.rnPenelitian ini dilakukan dalam rangka mengembangkan konsep terpadu transportasi antar-mode,rntermasuk komponen modal penghubung, mode utama, jaringan multimoda, fasilitasrnmode transisi, transfer antar-fasilitas untuk jaringan yang berbeda, dan peraturan. Pelajaran inirnbertujuan untuk menilai kebutuhan untuk menentukan jumlah kapasitas transportasi pengumpan di komuterrnjalur rel transit di stasiun Sudirman dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas urbanrnsistem transportasi, dengan tujuan untuk mendukung mobilitas penumpang dan mengurangi dampakrnkepadatan dan kemacetan lalu lintas di daerah perkotaan.rnDalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan survei penelitian lapangan langsung kernpengguna jasa di stasiun Sudirman dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 335 berdasarkanrnteori Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekar (1992).rnModel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseimbangan permintaan pasokan. Dari hasil yang diperoleh penelitrianrnJumlah yang dibutuhkan transportasi canggih di Sudirman Station bernomor 23
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain