Text
Menekan tingkat kecelakaan di perlintasan sebidang melalui pendekatan perilaku manusia di daerah opersi I Jakarta
Modus kecelakaan kereta adalah faktor dominan dalam penyebab perilaku manusia dan sikaprnpengguna menyeberang, kemudian mengidentifikasi perlu untuk menemukan materi pelajaran. Penelitian ini mencoba untuk melakukanrndengan pemecahan masalah melalui metode analisis deskriptif perilaku manusia kualitatif sebagairnpengguna mendekati persimpangan. Data yang digunakan adalah data sekunder oleh perpustakaan atau studi literaturrnterkait dengan penelitian.rnAda tiga faktor perilaku manusia bila dikaitkan dengan tingkat kecelakaan kereta api dirnPlot penyeberangan. Faktor-faktor ini timbul dari diri manusia sendiri (predisposisi faktor), timbul karenarnada faktor-faktor pendukung dan memungkinkan (faktor yang memungkinkan), dan driver (faktor penguat). IturnFaktor ketiga muncul karena lingkungan sekitar lintasan parcel di mana manusiarnmengambil sikap dan keputusan apa yang harus dilakukan pada saat kereta akan lewat, dan saat melintas.rnUntuk menekan kecelakaan penyeberangan terpisahkan dari pendekatan perilaku manusia perlurnaturan sosialisasi dilakukan, pembuatan fly over dan under Fass, serta penataan,rnpengumpulan data dan evaluasi penyeberangan resmi tidak dipelihara dan penyeberangan resmi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain