Text
Evaluasi pelaksanaan proyek LEC (Leprosy Elimination Campaign) pada program pemberantasan penyakit kusta di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
Kusta Temuan itu masih dalam sejumlah kecil dibandingkan dengan yang diharapkan. Untuk meningkatkan deteksi kasus kusta, pembinaan secara intensif bagi masyarakat serta peningkatan motivasi dan pengetahuan di antara petugas kesehatan dalam mengelola penghapusan kusta harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi Eliminasi Kusta compaign (LEC) Program yang diselenggarakan di Kabupaten Banjar pada tahun 1999. Ini adalah penelitian deskriptif Pengendalian Desain Pra Uji Pasca Uji, yaitu membandingkan kegiatan terakhir sebelum LEC dan kegiatan setelah LEC diadakan . Daerah penelitian adalah di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai perbandingan daerah non-LEC. Unit analisis adalah jumlah penderita aktif dan pasif sebelum LEC digelar. Unit analisis adalah jumlah penderita aktif dan pasif, jumlah pemulihan, tingkat prevalensi penderita kusta di tahun tertentu (1996-2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan penderita pasif setelah LEC itu hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan penderita pasif ASTER LEC diadakan meningkat dibandingkan dengan beforre LEC digelar. Tingkat prevala.Qce tampaknya meningkat sebagai akibat dari meningkatnya jumlah penderita aktif dan pasif ditemukan setelah LEC. Tingkat pemulihan meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat kusta adalah meningkatkan dan aktivitas para pekerja kesehatan 'juga membaik. Dalam rangka mempertahankan atau membuat kusta menemukan yang lebih baik dan program LEC harus dilanjutkan. Kabupaten lain yang belum pernah diadakan program tersebut direkomendasikan untuk rebuld dan pendanaan yang diharapkan dari masyarakat sebagai biaya yang relatif murah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain