Text
Pengaruh pemberian ekstrak propolis secara aplikasi lokal pada proses pembentukan serabut kolagen pasca pencabutan gigi marmot (cavia cobaya)
Propolis adalah zat alami yang dihasilkan oleh lebah. Ini memiliki potensi menjadi antimikroba, anti alergi, anti jamur, dan anti-inflamasi. asam flavonoid dan ferulic adalah komponen propolis yang berfungsi untuk mempromosikan penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi lokal ekstrak propolis pada kepadatan jumlah serat kolagen dalam proses penyembuhan luka. Sampel penelitian terdiri dari 18 laki-laki guinea-babi (Cavia cobaya) rata-rata 3 bulan. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok kontrol, yang tidak menerima aplikasi dari ekstrak propolis. Kelompok kedua adalah kelompok perlakuan, yang menerima aplikasi dari ekstrak propolis pada luka socket setelah pencabutan gigi dengan dosis 400mg / kg berat badan. pengamatan histologis masing-masing kelompok dilakukan pada hari ketiga, kelima dan ketujuh setelah ekstraksi. Evaluasi histologis didasarkan pada kepadatan serat kolagen. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji statistik nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikanrndi kepadatan serat kolagen antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan seperti yang ditunjukkan oleh pengamatan yang dilakukan pada ketiga, kelima dan ketujuh hari (p Tidak ada salinan data Tidak tersedia versi lain
Ketersediaan
Informasi Detail
Versi lain/terkait
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar