Text
Prevalensi infeksi HIV pada pemakai napza di Surabaya tahun 1999/2000
Saat ini, jumlah pengguna narkoba meningkat. penyalahgunaan narkoba dianggap sebagai salah satu penyebab utama penyebaran HIV I AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan prevalensi infeksi HIV di antara pengguna narkoba di Kota Surabaya dan untuk mengidentifikasi faktor risiko. Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Wawancara dilakukan untuk 102 pengguna narkoba. Subyek dipilih dengan menggunakan random sampling sederhana. Dalam Kedalaman wawancara dilakukan untuk memiliki informasi lebih detail mengenai variabel penelitian ini. Variabel independen adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, jenis obat, metode penggunaan narkoba dan perilaku seksual. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa prevalensi infeksi HIV di antara pengguna narkoba adalah 6,86%. Tabel 2X2 menunjukkan bahwa metode penggunaan narkoba harus hubungan yang signifikan terhadap infeksi HIV (p <0,05). Regresi logistik ganda menunjukkan bahwa infeksi HIV dikaitkan dengan penggunaan narkoba suntikan (p = 0, 0279, OR = l1,2726). pengguna narkoba memiliki risiko yang lebih tinggi di infeksi HIV. Metode penggunaan narkoba terkait dengan prevalensi infeksi HIV. Penggunaan narkoba suntikan secara signifikan faktor risiko untuk infeksi HIV.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain