Text
Model pendidikan kesehatan reproduksi remaja di sekolah bagi siswa SLTPN 1 Surabaya
Studinya adalah eksperimen kuasi dengan dua pendekatan: pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang tepat tentang pendidikan kesehatan reproduksi untuk siswa sekolah menengah. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas dua Sekolah Menengah I, Surabaya. Sampel dari penelitian ini dipilih secara acak dari 3 dari 10 kelas yang ada, di mana setiap kelas memiliki 48 siswa. Tiga kelas elektif terdiri dari satu kelas untuk pengumpulan data dalam proses penilaian kebutuhan dengan wawancara yang efektif dan FGD, sedangkan dua kelas lainnya sebagai kelompok intervensi dengan dua metode yang berbeda. Para siswa kelas II Sekolah Menengah IV, Surabaya, satu kelas dari 7 kelas yang ada dipilih sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi yang tepat menemukan pada kesehatan reproduksi remaja di sekolah bukan peran orang tua mereka dibutuhkan. Hasil evaluasi setelah intervensi telah menunjukkan bahwa hubungan antara pengetahuan serta sikap remaja tentang kesehatan reproduksi dan pendidikan kesehatan reproduksi remaja adalah positif dan signifikan (p <0,05). Perbandingan hasil evaluasi dari dua kelompok intervensi menunjukkan bahwa metode presentasi, yang menghadirkan sosok dan pengaturan format mempengaruhi hasil yang maksimal dari intervensi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain