SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Kloning dan ekspresi gen S penyandi hepatitis B surface antigen (HBsAg) virus hepatitis B-Isolat Mataram Lombok

Syafiq, Muhammad - Nama Orang; Setti, Sunil - Konferensi; Simbolon, Imelda Asih Rohani - Konferensi;

Hepatitis B Virus (HBV) merupakan masalah kesehatan yang penting di dunia termasuk Indonesia. Selain menyebabkan hepatitis akut, infeksi HBV juga dapat menyebabkan penyakit hati kronis seperti hepatitis kronis, sirosis hati dan kanker hati primer. Upaya yang paling efektif untuk mencegah infeksi HBV adalah vaksinasi. Vaksin hepatitis B konvensional digunakan HBsAg berasal dari operator plasma. Karena terbatasnya jumlah HBsAg Unit darah positif dan keprihatinan tentang keamanan vaksin plasma berasal, HBsAg rekombinan yang dihasilkan oleh rekayasa genetika serius diperlukan. Di beberapa negara maju, rekombinan HBsAg telah 'telah diproduksi, tapi di Indonesia, produksi rekombinan HBsAg dengan mengeksplorasi HBV genom dari isolat lokal belum pernah dilaporkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan memperkuat gen S encoding Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) dari isolat lokal. Hasil amplifikasi kemudian diklon dan diekspresikan dalam E. coli. Rekombinan HBsAg sebagai produk dari gen S yang dinyatakan dalam E. coli kemudian dianalisis dengan immunoscreening, menggunakan SI & PAGE dan Western Blot dengan spesifik monoklonal antibodi (anti-HBs). Rekombinan HBsAg yang dihasilkan tampaknya kombinasi S protein dan pra-S protein dengan berat molekul ± 36 kDa, mirip dengan HBsAg protein tengah diproduksi oleh HBV. produk dinetralkan oleh anti-HBs, dan imunogenik. Hasil ini adalah sangat bermanfaat, karena HBsAg yang terdiri dari S protein dan pra-S protein secara teoritis lebih imunogenik dibandingkan dengan HBsAg yang terdiri OFS protein saja. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mendapatkan rekombinan HBsAg yang lebih baik, menggunakan strategi yang lebih tepat antara lain dengan menggunakan ragi atau sel mamalia sistem pernyataan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Sains kesehatan
No. Panggil
-
Penerbit
: ., 2001
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1411-6197
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 14, No. 2, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?