Text
Uji sensitivitas in vivo dan faktor-faktor yang mempengaruhi resistensi plasmodium falciparum terhadap klorokuin (studi di Kintap Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan)
Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan merupakan daerah endemis malaria. Prevalensi malaria adalah 13,15 per ribuan pada tahun 1999. Proporsi P falciparum terhadap P.vivax adalah 90,16%. Kasus tahan pertama diamati adalah pada tahun 1983 dan kasus resistensi dari P falciparum terhadap klorokuin di tingkat R II ditemukan pada tahun 1990. Kegiatan pelaksanaan pengamatan resistensi malaria terhadap obat antimalaria belum efektif. Dalam rangka untuk memeriksa kasus resistensi dari P falciparum terhadap klorokuin, perlawanan diperpanjang di tes vivo digunakan. Selain itu, dalam rangka untuk menyelidiki faktor risiko, desain kasus kontrol observasional digunakan. Variabel dependen adalah kejadian resistensi. Variabel bebas adalah umur, status gizi, ukuran limpa, dosis obat klorokuin, diulang episode, disiplin dalam mengkonsumsi obat klorokuin di toko kecil, dan migrasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain