Text
Studi deskriptif tentang minat baca di Kalimantan Selatan
Masalah penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan tentang bagaimana minat baca tercermin dalam membaca kebiasaan dan perilaku milik masyarakat dan bagaimana peran yang dilakukan oleh guru, sekolah, keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan minat baca. Data empiris yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada 180 responden. Selain itu, peneliti melakukan wawancara dengan orang-orang yang telah terkait dengan pengembangan minat baca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat minat baca di Kalimantan Selatan tidak memuaskan. Namun, ada beberapa hal yang membuat kita bersemangat dalam hal membaca perkembangan bunga yaitu: peran guru dalam membuat beberapa upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan siswa minat baca. Sementara itu, upaya keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mengembangkan minat baca yang diperlukan untuk ditingkatkan Sebagai titik awal untuk membuat rekomendasi adalah bahwa masyarakat kita tidak diklasifikasikan sebagai orang-orang yang malas membaca ini didasarkan pada kenyataan bahwa ada beberapa jenis bahan bacaan dari surat kabar di yang mereka suka membaca seperti editorial, berita, berita olahraga, berita politik, berita ekonomi, modus, teka-teki, iklan, review film humor sudut, dan informasi lainnya. Selain itu, secara umum, mereka juga seperti bahan bacaan lainnya seperti komik, novel, biografi, artikel, esai, naskah drama, fiksi ilmiah, cerita misterius, resep, dan artikel agama.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain