Text
Peningkatan kinerja lumpur aktif dengan penambahan karbon aktif dalam pengolahan air limbah industri tekstil pewarnaan dengan zat warna indigo & sulfur
Air limbah industri tekstil dengan pewarnaan apabila tidak dikelola secara benar dapat menyebabkan terjadinyarnpencemaran lingkungan. Saat ini umumnya pengolahan air limbah industri tekstil yang sudah memenuhi BakurnMutu Limbah Cair (BMLC) masih menggunakan sistem gabungan koagulasi kimia dan biologi lumpur aktif.rnPermasalahan yang kemudian timbul dari sistem tersebut adalah terjadinya lumpur kimia yang sulit untuk diolah.rnTujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknologi pengolahan limbah industri tekstil dengan zat warnarnindigo dan sulfur, yang tidak menghasilkan lumpur kimia, dengan cara menambahkan karbon aktif langsung kerndalam sistem lumpur aktif. Penelitian ini dimulai dari percobaan dengan skala laboratorium secara batch danrnkontinyu untuk menentukan kondisi optimum, kemudian hasil optimum dari kedua percobaan tersebut diterapkanrnpada skala industri dilapangan .rnManfaat dari penelitian ini adalah untuk mengurangi kadar COD (Chemical Oxygen Demand) dan mengurangirnvolume pengendapan lumpur kimia, selain itu juga meningkatkan penghilangan warna dan bahan-bahan beracun,rnmeningkatkan ketahanan mikroba dalam air limbah, serta mengurangi luas lahan yang ·diperlukan untukrnpembangunan IPAL (lnstalasi Pengolah Air Limbah). 'rnHasil penelitian pengolahan air limbah zat warna indigo baik secara laboratorium maupun uji coba lapangan,rnmenunjukkan bahwa penambahan karbon aktif langsung kedalam sistem lumpur aktif akan meningkatkan kinerjarnlumpur aktif. Dari hasil uji coba di lapangan terhadap pengolahan limbah pencelupan dengan zat warna indigo,rnmenunjukkan bahwa penambahan karbon aktif 400 mg/1 dan waktu aerasi selama 24 jam, DO ::::: 2 ppm; MLSS =rn3000 ppm; pada pH = ±7, telah menghasilkan semua parameter air limbah terolah dengan baik, dan sudahrnmemenuhi Baku Mutu Limbah Cair industri tekstil yang dipersyaratkan. Sedangkan pada pengolahan air limbahrnzat warna sulfur, secara laboratorium menunjukkan bahwa penambahan karbon aktif langsung ke dalam sistemrnlumpur aktif akan meningkatkan kinerja lumpur aktif. Dengan penambahan karbon aktif 800 mg/1 dan waktu aerasirnselama 48 jam; DO ::::: 2 ppm; MLSS = 3000 ppm; pada pH = ±7, menunjukkan COD air limbah sudah memenuhirnBaku Mutu Limbah Cair industri tekstil yang dipersyaratkan.rnDibandingkan dengan sistem pengolahan air limbah industri yang diteliti menggunakan cara gabungan koagulasirnFeS04rnbiologi lumpur aktif, maka terbukti bahwa pengolahan limbah pencelupan dengan zat warna indigo,rnmenggunakan karbon aktif yang ditambahkan langsung ke dalam sistem lumpur aktif, dapat menurunkan biayarnper-m3 air limbah, dengan kebutuhan lahan yang lebih kecil, selain itu juga tidak dihasilkan lumpur kimia yangrnmembutuhkan pengelolaan khusus.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain