Text
Pengaruh penambahan rumput laut pada pengolahan kaldu instan ikan dan udang
Dilakukan penelitian pengolahan kaldu instan semi-basah/pasta danrnkering/lembaran dari ikan layang (Decapterus sp) dan udang api-apirn((Mefnpeizneus moizoceros Pabr}, dengan bahan pengental rumput laut (Eucheumarnsp) kering yang direndam selama 3 jam sebanyak 0,25% dan 0,5% dari berat ikan/rnudang. Penambahan rumput laut sebanyak 0,25% berat ikan/udang telah dapatrnmemberikan hasil kaldu instan yang secara organoleptik relatif sama denganrnpenambahan sebesar 0,5%. Kaldu instan pasta lebih mudah larut dan tercampurrnmerata dalam air mendidih, sedang bentuk kering (lembaran) dengan ketebalan 2 -rn3 mm dengan luas 6 cm2 memerlukan waktu selama 4 - 5 menit untuk larut dalamrnair mendidih. Bahan pengental (rumput laut)) tidak berpengaruh terhadap kadarrnprotein dan kadar lemak, tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar air kaldu instanrnikan dan udang. Kadar air pada kaldu instan pasta pada penyimpanan 4 minggurnmengalami penurunan sebaliknya pada kaldu kering/lembaran kadar air mengalamirnkenaikan. Bakteri E. Coli tidak tumbuh dalam kaldu instan ikan /udang pasta danrnkering/lembaran sampai dengan penyimpanan 4 (empat) minggu, tetapi terjadirnpertumbuhan kapang/jamur dan mikroba jenis lain.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain