Text
Pengaruh tekanan pemasakan dan penggunaan rak penyusun terhadap mutu dan kekerasan tulang ayam presto
Masalah yang dihadapi dalam pembuatan produk ayam presto adalah tulang menjadi cepat hancurrnsementara bumbu belum masuk seluruhnya ke dalam daging serta masih adanya bau anyir. Tujuanrnpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tekanan uap pemasakan di dalam unit autoclaverndan penggunaan rak penyusun ayam terhadap mutu dan tekstur tulang pada ayam presto. Penelitianrnterdiri dari 2 tahap, yaitu pembuatan ayam presto, dan penyimpanan selama 8 minggu. Perlakuanrntekanan uap yang digunakan, yaitu 10, 15 dan 20 psi. Perlakuan tersebut dilakukan denganrnmenggunakan rak penyusun dan tanpa rak penyusun. Uji yang dilakukan terhadap produk adalah ujirnorganoleptik dan uji kekerasan tulang. Produk ayam presto dengan penerimaan organoleptik tertinggirnadalah perlakuan T2, yaitu proses pemasakan presto dengan tekanan 15 psi dan diproses tanparnmenggunakan rak penyusun. Penggunaan rak penyusun tidak memberikan pengaruh kenaikan skorrnorganoleptik pada produk. Hasil uji organoleptik menunjukkan produk ayam presto diterima olehrnpanelis dengan rata-rata nilai kesukaan antara 3,3 3,6. Adapun uji kekerasan tulang menunjukkanrnnilai kekerasan yang bervariasi antara 22,44 gf/mm hingga 60,46 gf/mm.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain