Text
Problem based instruction sebagai alternatif model pembelajaran fisika di SMA
Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan model Problem Based Instructional (PBI) dapatrnmeningkatkan hasil belajar, aktivitas dan respon siswa dalam pembelajaran. Model diterapkan pada 2rnkelas XI paralel SMA Swasta di Jakarta Selatan. kelas XI IPAl dan kelas XI IPA2 Siswa kelas XI IPAlrndiberikan treatment dengan menerapkan model pembelajaran PBI sedangkan untuk kelas XI IPA2rndilakukan pembelajaran klasikal seperti biasa. Hasil penerapan model pembelajaran PBI treatmentrnpertama diperoleh hasil Kelas XI IPAl nilai rata-rata terendah untuk pretes 3,25 sedangkan nilai rataratarntertinggi 6, 75. Sementara itu untuk kelas XI IPA2 nilai rata-rata terendah 3,25 dan tertinggi 6,25.rnPastes untuk kelas pertama nilai rata-rata terendah 6,45 dan tertinggi 8,75, sedangkan postes untukrnkelas XI IPA2 nilai rata-rata terendah 6,75 dan nilai tertinggi sebesar 9,00. Pada treatment kedua kelasrnXI !PAl, nilai rata-rata siswa terendah 5,00 dan nilai rata-rata tertinggi 7,35, sedangkan kelas XI IPA2rnnilai rata-rata terendah 6,45 dan tertinggi 8,5. Pada treatment ketiga hasil pretes diperoleh nilai rataratarnsiswa kelas XI !PAl terendah 3,25 dan tertinggi 4,25. Nilai rata-rata postes terendah yang diperolehrnsiswa 1 adalah 7,25 dan tertinggi 9, 75. Untuk kelas XI IPA22 nilai rata-rata siswa pada pretes terendahrn3,00 dan tertinggi 4,5 sedangkan nilai pastes rata-rata terendah 7,00 dan tertinggi 9,00. Pada akhirnya,rnguru dapat merancang model pembelajaran PBI dengan baik dan dapat memotivasi siswa terlibat aktifrnpada kegiatan pemecahan masalah, mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar sertarnmenentukan langkah-langkah memecahkan masalah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain