Text
Penyelenggaraan pendidikan karakter melalui optimilisasi pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Berbagai hasil penelitian menunjukkan terdapat kecenderungan semakin merosotnya nilainilairnmoral dan karakter para remaja di kalangan remaja saat ini bangsa Indonesia dihadapkan padarnberbagai problem kebangsaan yang tidak mencerminkan karakter bangsa Indonesia, antara lain budayarnkorup, lebih menyukai jalan pintas, tidak toleran, kekerasan, ketidakpercayaan kepada pihak lain (distrust).rnPenyelenggaraan pendidikan karakter menjadi suatu keharusan karena pendidikan karakter tidak hanyarnmenjadikan peserta didik menjadi cerdas, tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehinggarnkeberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna, baik bagi dirinya maupun bagi orangrnlain. Nilai-nilai karakter sudah termuat dalam Standar Kompetensi Lulusan dan Standar lsi yang merupakanrnacuan dalam menyusun KTSP. Diharapkan dalam mengimplementasi pendidikan karakter mengacu padarnprinsip-prinsip a) berkelanjutan; b) diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran yang sudah ada,rnmuatan lokal, pengembangan diri, dan budaya sekolah; dan c) nilai-nilai karakter tidak diajarkan tapirndikembangkan dan dilaksanakan, serta (d) pembelajaran dilakukan peserta didik secara aktif danrnmenyenangkan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain