Text
Peer assessment as alternative assessment to assess student's ability in learning english
Berdasarkan kurikulum KTSP, siswa harus aktif di dalam kelas. Mereka harus mampurnuntuk melakukan tahap eksplorasi dan elaborasi ketika mereka belajar bahasa Inggris. Para siswa yang belajarrnBahasa Inggris harus menguasai empat keterampilan yang membaca, menulis, mendengar dan berbicara. penelitian inirndifokuskan pada penilaian sejawat untuk menulis dan keterampilan berbicara. Tulisan ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisisrnpenggunaan penilaian sejawat di ESL (Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua) untuk SMP dan SMArnSiswa. Untuk itu, ia membahas penelitian yang dilakukan pada bulan Agustus 2009. Pengaturan ini dirnPintar Ekselensia Indonesia (SMART EI) SMP dan SMA.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan penilaian sejawat pada keterampilan berbicara dan menulis,rnsiswa mampu mengekspresikan ide-ide mereka dengan menganalisis kesalahan teman-teman mereka dan memberikan beberapa kritikusrndan opini secara langsung. Para siswa dapat mengembangkan kepercayaan diri mereka. Siswa juga bisa mendapatkan keuntungan darirnmenggunakan rubrik atau daftar periksa untuk memandu penilaian mereka. Pada awalnya ini dapat diberikan oleh instruktur;rnsetelah siswa memiliki lebih banyak pengalaman, mereka dapat mengembangkan mereka sendiri.rnDisarankan untuk menggunakan penilaian sejawat di kelas sebagai asalkan guru menempatkanrnpersentase sebanyak 60: 40, 60% dari guru dan 40% dari siswa. Hal ini pentingrnkarena guru masih dapat menjaga objektivitas penilaian tapi masih dapat melibatkan siswa untukrnmemberikan penilaian untuk teman-teman mereka.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain