Text
Demokrasi substansial dan aktor lokal dalam perspektif budaya politik
Upaya mencari model demokrasi merupakan sebuah proses yang berlangsung terus menerus melalui pergulatan dan dialektika. Bagi Indonesiarnyang memiliki sejumlah realitas geo-politik, politik ruangdan waktu, akan memunculkan fenomena transpolitika. Transpolitika merupakan entitas politik yang bersentuhan dengan entitas yang lain sehingga terjadi kontamidasi. Indonesia setelah 65 tahun merdeka tidak memperlihatkan sejalannyarndemokrasi prosedural dan demokrasi substansial. Indikator-indikator seperti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, melonjaknya angka kekerasan, mengakamya korupsi, miskinnya opini publik dan lemahnyarnpenegakan hokum merupakan contoh kongkrit tidak berjalannya demokrasirnsubstansial di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan di atas,rnpendekatan yang paling dilakukan adalah pendekatan budaya. Khususnya budaya politik melalui pendekatan budaya maka aspek penting yang tidak dapat diabaikan adalah peran aktor karena aktor merupakan agensi budaya dan sekaligus sebagai penerus nilai-nilai budaya politik yang ada. Dalam kasus Indonesia selama dekade transisi politik telah menempatkan para aktor yang merupakan faktor dominant dalam menentukan arab demokrasi yang sesungguhnya (demokrasi substansial).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain