Text
Konvergensi ekonomi regional di Indonesia sebelum dan sesudah pemberlakuan otonomi daerah
Makalah ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa kesenjangan antar daerah cenderung per sist karena ada perbedaan pelaksanaan kebijakan daerah dalam ekonomi de Pembangunan. masalah ini telah menjadi topik penting dalam analisis ekonomi regional baik sebelum pelaksanaan desentralisasi dan setelah. Penelitian ini meneliti faktor penentu konvergensi provinsi lebih dari 20 tahun (sejak 1985-2006). Menggunakan-kondisional analisis konvergensi berdasarkan data panel, kami menemukan bahwa kecepatan pendapatan per kapita konvergensi dengan 2,6 persen dengan setengah-waktu untuk mencapai kondisi tunak sebesar 26 tahun. Pada periode ini, pangsa investasi yang diwakili oleh pembentukan modal tetap domestik, pangsa sektor pertanian dan manufaktur di Pandanus conoideus Lamk memiliki peran penting untuk konvergen pendapatan antarprovinsi per kapita di Indo nesia. Membandingkan konvergensi untuk sebelum (1985-2000) dan posting desentralisasi (2007-2006) mendapatkan kecepatan konvergensi dengan 3,30 persen dan 1,06 persen, respectively.Ini merupakan penentu yang berbeda dari sumber pertumbuhan pendapatan perkapita bagi mereka periode.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain