Text
Analisis trade off dalam perubahan proporsi input primer dalam perekonomian Indonesia
Artikel ini dimulai dari fakta bahwa peran pertanian dalam perekonomian Indonesia yang menurun setiap tahun. Fenomena ini, di satu sisi, ini sejalan dengan penurunan masukan utama untuk sektor pertanian juga. Di sisi lain, meskipun kuantitas input yang digunakan menurun, pengembangan teknologi membuat pertanian produksi pro masih terus berkembang. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa jika input untuk mendatang agricul tidak menurun, maka tentu saja, output yang dihasilkan akan jauh lebih tinggi. Pada saat yang sama, bagaimanapun, akan mengurangi masukan dari sektor lain dan akan mengurangi output dari sektor lain. Adalah tambahan keluaran dari sektor pertanian mampu mengkompensasi penurunan tersebut? Jika kompensasi, mempertahankan proporsi input primer akan menghasilkan kondisi yang lebih menguntungkan. Dalam rangka untuk menguji tesis di atas, sisi penawaran model input-output Ghosh digunakan, sehingga variabel input primer adalah variabel berubah dari exogenous.Untuk meredakan analisis, memperkirakan jumlah output menggunakan matriks teknologi periode cepat ( 2005) digunakan. Bagaimana pernah, input utama yang digunakan direlokasi dengan menggunakan proporsi masukan utama 1990, 1995, 2005. Diperkirakan keluaran digunakan sebagai basisto menyimpulkan yang kondisi lebih menguntungkan. Sebuah kondisi dimana input primer ditopang atau kondisi riil input primer. Dari simulasi yang dilakukan, data diperoleh. Data tersebut menjelaskan bahwa mempertahankan input primer sesuai dengan proporsi periode sebelumnya akan menghasilkan proporsi penambahan masukan utama untuk pertanian. Selain ini tidak mengurangi total output perekonomian.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain