Text
Pengaruh pembelajaran kontekstual dan modular berdasarkan kemampuan konsep dasar listrik terhadap kompetensi siswa pada perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan otomotif
Belajar dalam penelitian ini di bertujuan studi menggunakan strategi kontekstualrnpembelajaran dan strategi menggunakan modul. Kedua strategi tersebut merupakan penelitianrnStrategi memberikan peran aktif bagi siswa dalam proses pembelajaran, dan juga dapat menciptakanrnsuasana belajar yang efektif dan silahkan bagi siswa. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahuirn: (1) perbedaan kompetensi siswa dalam perbaikan sistem otomotif listrikrnantara kelompok diberikan dalam pembelajaran kontekstual dengan kelompok diberi pembelajaran denganrnmodul, (2) perbedaan kompetensi siswa dalam perbaikan listrik otomotifrnsistem antara kelompok yang memiliki kemampuan konsep dasar listrik tinggi dengan kelompokrnKemampuan konsep listrik dasar rendah, dan (3) adanya interaksi antara memilikirnKemampuan konsep listrik dasar dengan strategi belajar dalam mempengaruhi siswarnkompetensi di pemeliharaan dan perbaikan sistem otomotif listrik. Penelitian inirndilaksanakan di SMK Negeri 2 Medan pada tahun akademik 200512006. Kuasirnmetode eksperimen dilakukan dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2. Jumlah penelitianrnsampel sebanyak 51 orang yang tersebar di dua kelas perawatan. Satu kelasrndiberikan pengobatan kontekstual pembelajaran, dan belajar dengan, modul di kelas lain.rnData diperoleh dengan kompetensi tes kepada siswa setelah pengobatan studi yang diberikan. IturnData dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANOVA) dua arah. Hasil darirnpenelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi pembelajaran kontekstual memberikan siswa lebih baikrnkompetensi bila dibandingkan dengan strategi pembelajaran menggunakan modul di pemeliharaan danrnperbaikan sistem otomotif listrik, hal ini terlihat dari rata-rata yang diperolehrnnilai kompetensi adalah mahasiswa di kelompok diajarkan dengan pembelajaran kontekstual mencapai 72,88,rnsementara kelompok mahasiswa diajarkan dengan menggunakan modul pembelajaran hanya mencapai 67,40, (2) Gruprnmemiliki kemampuan siswa konsep listrik dasar tinggi memperoleh kompetensi yang lebih baikrnnilai bila dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan rendah listrik dasarrnkonsep, hal ini terlihat dari diperoleh nilai rata-rata kompetensi adalah mahasiswa dirnkelompok kemampuan konsep listrik jelujur tinggi memiliki mencapai 73,40, sedangkan siswarnkelompok kemampuan konsep dasar listrik rendah memiliki hanya mencapai 67,12, (3) Terjadirninteraksi antara konsep listrik strategi pembelajaran dengan kemampuan dasar dalam mempengaruhirnkompetensi mahasiswa di pemeliharaan dan perbaikan sistem otomotif listrik, inirnHal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kelompok siswa yang memilikirnKemampuan konsep listrik dasar tinggi mendapatkan nilai kompetensi yang lebih baik untuk yangrndiajarkan dengan pembelajaran kontekstual, sedangkan untuk memiliki kemampuan mahasiswa dasar rendahrnKonsep listrik memperoleh nilai kompetensi yang lebih baik yang diajarkan dengan menggunakanrnmodul. Dengan demikian diharapkan guru yang t.eaching pemeliharaan dan perbaikanrnsistem otomotif listrik untuk dapat menerapkan bentuk pembelajaran proyek gunarnmeningkatkan kompetensi siswa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain