Text
Kinerja keuangan bank-bank beku operasi, take over, rekapitalisasi dan sehat tahun 1992-1998
Krisis moneter mulai dari pertengahan 1991 kecanduan industri perbankan Indonesia. Dipengaruhi dengan negative spread untuk sumber mereka dan menggunakan dana, dan sebagian besar pelanggan mereka tidak memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman mereka tanggung jawab yang menyebabkan suku bunga kredit yang sangat dari bank. Selain krisis moneter, masalah krisis perbankan Indonesia tidakrnprudential banking dan konsep tata pemerintahan yang baik diterapkan oleh mereka, juga bank yang bersangkutan belum menyisihkan ketentuan yang memadai terhadap kemungkinan default pinjaman untuk memberikan bantalan terhadap kerugian yang tidak terduga, yang dikenal sebagai rasio kecukupan modal. Makalah ini memberikan indikasi lebih lanjut dari kondisi keuangan Bank yang menjadi distress, menganalisis dengan rasio keuangan: return on asset, profitabilitas kumulatif, utang, likuiditas dan multiplier ekuitas; dan memberikan kontribusi kepada pelanggan dan pemerintah untuk mengevaluasi Bank.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain