Text
Faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian padi sawah terhadap pendapatan petani
Lahan sawah mempunyai arti yang terpenting dalam menentukan ketahanan panganrnnasion at. Ketahanan pangan meliputi aspek ketersediaan bah an pangan, aksesibilitasrnmasyarakat terhadap bahan pangan, dan keamanan pangan (food safety). Lebih dari 90%rnberas yang dikonsumsi di Indonesia dihasilkan di dalam negeri, dan sekitar 95% dari berasrndalam negeri tersebut dihasilkan dari lahan sawah. Alih fungsl lahan yang terjadi di DesarnMunte mulai tahun 1999 terkait dengan keadaan kemarau panjang yang menyebabkanrnkekeringan secara keseluruhan di wilayah Indonesia. Persentase luas Lahan yang mengalamlrnalih fungsi dari padi sawah ke non padi sawah sekitar 38,65% dar! seturuh tuas tahanrnpertanian yang dimiliki petani. Tujuan penelltian adalah: mengkaji pengaruh debit. air,rnpengaruh harga padi sawah, pengaruh harga non padi sawah dan perbedaan pendapatanrnpetani sebelum dan setelah alih fungsl lahan. Penelitian ini dilakukan di Desa MunternKabupaten Karo dengan alasan Desa Munte merupakan satah satu dari 22 desa di KecamatanrnMunte yang memiliki lahan persawahan cukup luas yaitu 696 Ha (51 ,44%) dari seluruh luasrnwilayah, (b) Memiliki keragaman produk pertanian seperti palawija (jagung, jeruk, coklat,rncabe dan tomat), (c) memilik lahan pertanian yang telah di alih fungsi dari persawahanrnmenjadi lahan pertanian kering dengan komoditi pertanian non padi sawah. Pengujianrnhipotesa penelitian menggunakan metode analisis statistik dengan regresi ganda dan ujirnperbedaan rata-rata pada sampel berpasangan (paired t-test). Hasil uji regresirnmenunjukkan faktor penurunan debit air memberikan pengaruh yang signifikan terhadaprnterjadinya alih fungsi tahan pertanian pada pengujian a = 5%, di mana nilai t·h;t = 2, 723rnlebih besar dari t·tab = 1,687. Koeflsien 0,530 pada variabel penurunan debit air berartirnsetiap penurunan debit air sebesar 1% akan meningkatkan terjadinya alih fungsi lahanrnpertanian di Desa Munte sebesar 0,530%. Faktor harga jual padi sawah memberikanrnpengaruh yang signifikan (bersifat negatif) terhadap terjadinya alih fungsi lahan pertanianrnpada pengujian a= 5%, di mana nilai t·hft = ·4,012 lebih kecil dari t·~ab = ·1 ,687. Faktor hargarnjual komoditi non padi sawah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terjadinyarnalih fungsi lahan pertanian pada pengujian a = 5%, di mana nilai h;1 = 2,088 lebih besar darirnt·~ab = 1 ,687. Hasil uji t-sest perbedaan rata-rata pendapatan petani sebelum dan setelahrnmelakukan alih fungsi lahan dari komoditi padi sawah ke non padi sawah realisasi programrnmenunjukkan tingkat perbedaan yang bermakna (hftuns = 6,952) lebih besar dari (t·tabet =rn2,02). Mengingat nilai R·Square hanya sebesar 67,4%, maka diharapkan pada penelitianrnlanjutan agar ditambah variabel lain selain variabel penurunan debit air, harga juat padirnsawah dan harga jual non padi sawah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain