Text
Pengembangan model pendidikan dasar anak usia dini di Sumatera Selatan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan wadah pembangunan sumber daya manusia yang penting. Sebab dengan model sistem PAUD ini diharapkan adanya perubahan perilaku anak yang mandiri, bertanggung jawab, dan disiplin. Dalam kenyataannya beberapa lembaga PAUD kurang membawa dampak positif terhadaprnperubahan perilaku anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pendidikan dasar bagi anak usiarndini, yang kurang berhasil dan membandingkannya dengan PAUD yang telah berhasil dengan sistemrnpembelajarannya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Hasil dari penelitian ini adalah model pendidikan PAUD di Sumsel memposisikan guru sebagai sumber informasi dan anak hanya dalam posisi penerima sehingga anak cenderung manja dan kurang kreatif. Model pendidikan dasar di Mindchamps Singapurarnmenggambarkan guru sebagai fasilitator dan stimulator, anak hampir tidak ada interaksi dengan lingkungan masyarakatnya. Sedangkan model pendidikan dasar yang direkomendasikan adalah dengan memandang guru bukanrnsebagai pusat informasi tetapi lebih diposisikan sebagai stimulator.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain