Text
Bangka sebelum Sriwijaya
Sejak tahun 1918 ketika Coedes menerbitkan tulisannya tentang Sriwijaya diangkat sebagai satu kerajaan besar atau empire di Asia Tenggara yang dalam abad itu telah dapat menguasai dan mengendalikan semenanjung Malaka dan selat Sunda. Atas kekuasaannya itu akhirnya Sriwijaya dapat memonopoli perdagangan internasional di Asia Tenggara. Kesan pertama yang dapat ditangkap dari kondisi tersebut setidak-tidaknya bahwa pada masa itu Sriwijaya telah mampu mengembangkan sistem pemerintahan birokrat yang mapan dan terealisasi serta memiliki kemampuan yang tinggi dibidang navigasi. Sejak penelitian Coedes tersebut selanjutnya sejumlah yang dilakukan oleh para sarjan dan masing-masing menyoroti aspek-aspek tertentu yang saling melengkapi dan menunjang dalam upaya pengkerangkaan sejarah kebudayaan masa Sriwijaya secara menyeluruh. Sejumlah nama seperti N.J. Krom, J.L.A. Brandes, Schnitger dan lain-lain telah memberi makna tersendiri mengenai berbagai dimensi kebudayaan di masa itu.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain