Text
Pembelajaran sejarah berbasis pendekatan multikultural dan perspektif sejarah lokal, nasional, dan global dalam integrasi bangsa
Studi ini didorong oleh keprihatinan penulis pada fenomena mengumpulkan disintegrasi nasional di banyak bagian dari wilayah negara Republik Indonesia, dan situasi ini dipengaruhi kegelisahan dan ketidakstabilan di antara generasi muda, dalam hal ini kasus siswa SMA, mengenai identitas dan kewarganegaraan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah atau tidak ada ada perbedaan yang signifikan dalam kesadaran mahasiswa dalam sejarah sebelum dan sesudah mengajar danrnbelajar sejarah menurut multikulturalisme di perspektif lokal, nasional dan global. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kuantitatif dan kualitatif, dengan experimental desain dan data yang dikumpulkan oleh teknik wawancara antara SMA 258 siswa di kota Bandung. Hasil penelitian yang pertama, pengaruh pendekatan multikultural dalam mengajar dan belajar sejarah menuju mendapatkan hubungan antar etnis dan solidaritas nasional yang signifikan. Kedua, bahwa pengaruh sejarah lokal mengajar dan belajar untuk memperolehnya hubungan baik Interetnis adalah signifikan, sementara kontribusi untukrnSolidaritas Nasional positif signifikan. Ketiga, bahwa pengaruh ajaran sejarah nasionalrndan pembelajaran terhadap Interetnis hubungan signifikan, tapi tidak signifikan ke gedung nasional solidaritas. Forthly, yang mempengaruhi sejarah global pengajaran dan pembelajaran terhadap interetnisrnhubungan dan Solidaritas Nasional yang cukup signifikan; dan terakhir, bahwa pengaruh ajaran dan belajar Interetnis hubungan untuk membangun solidaritas Nasional signifikan.rn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain