Text
Pengaruh sekolah pembauran dalam kerangka integrasi bangsa yang multietnik
Pendidikan modern orang Tionghoa di Indonesia dimulai dengan didirikannya “Tiong Hoa Hak Tong” yang berarti sekolah Tionghoa, didirikan di Jakarta pada tahun 1901. Dari hasil survey tentang pendidikan orang Tionghoa tahun 1934 disimpulkan; terdapat 450 sekolah berbahasa Cina diantaranya 20 sekolah sampai ke tingkat lanjutan pertama. 45.000 anak Tionghoa mendapat pendidikan Cina, 1251 diantaranya duduk di sekolah menengah pertama. Ada 23.353 Tionghoa yang menerima pendidikan Belanda, 1.651 diantaranya duduk di sekolah menengah pertama. Di Indonesia tidak ada pendidikan tinggi atau sekolah lanjutan atas bagi mereka lulusan sekolah yang berbahasa CIna, jika ingin melanjutkan studinya mereka harus pergi ke negara CIna atau Barat yang mampu berbahasa Inggris. Akan tetapi, bagi mereka lulusan sekolah yang berbahasa Belanda boleh masuk ke sekolah tinggi di Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain