Text
Persaingan berlatar belakang etnik dan agama pada lembaga-lembaga politik di Kota Medan
Cikal bakal kota Medan adalah Medan Putri, sebuah kampong kecil yang terletak di dekat pertemuan sungai Deli dan sungai Babura yang tidak jauh dari jalan Putri Hijau sekarang ini. Pada tahun 1590 oleh Guru Patimpus cucu Sisinga Maharaja mendirikan kampong Medan Putri. Singa Maharaja nenek Guru Patimpus adalah nenek moyang datuk hamparan perak (Dua Belas Kota) dan datuk Suka Piring yaitu dari empat kepala suku Kesultanan Deli (Humas Pemda Tkt II Meda 1998). Sejarah perkembangan Kampung Medan Putri menjadi Kota Medan tidak terlepas dari keberadaan Kesultanan Deli. Ada sebuah legenda yang sangat terkenal di kalangan masyarakat suku Deli dan juga masyarakat Melayu di Malaysia, yaitu legenda Putri Hijau adalah Putri Sultan Deli yang sangat cantik. Karena cantiknya Sultan Aceh melamarnya menjadi permaisuri. Namun lamaran tersebut ditolak Sultan Deli sehingga pecah perang antara kesultanan Aceh dengan kesultanan Deli yang dimenangkan oleh kesultanan Aceh.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain